Diabetasol Indonesia
Close
Diabetes 20/04/2020

Tak Hanya Minum Obat, Ini Pola Hidup Diabetes yang Harus Dilakukan

Tak Hanya Minum Obat, Ini Pola Hidup Diabetes yang Harus Dilakukan

Penulis : dr. Isman M. Kes.

Keywords : pola hidup diabetes, pola hidup penderita diabetes, hidup sehat penderita diabetes, obat diabetes

Diabetesi wajib minum obat sesuai dengan anjuran dokter. Namun, obat saja tidak cukup untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut pola hidup diabetes yang juga perlu Anda lakukan. 

Diabetes adalah penyakit metabolik yang sangat berbahaya. Jika tidak waspada, orang dengan diabetes bisa mengalami komplikasi, seperti kebutaan, penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Karena itulah, penting untuk menerapkan pola hidup sehat untuk diabetes demi mengendalikan kadar gula darah. 

Obat Saja Tidak Cukup

Terdapat dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh proses autoimun, sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk serta kurangnya aktivitas fisik.
Sampai saat ini, cara untuk menyembuhkan penyakit diabetes hingga tuntas masih belum ditemukan. Terapi yang ada hanya bertujuan untuk mengendalikan kondisi diabetesi agar tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik.
Satu dari sekian terapi yang wajib dilakukan oleh diabetesi adalah minum obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dokter. Pertanyaannya, apakah obat tersebut sepenuhnya mampu menjaga kondisi diabetesi agar tetap optimal? 
Jawabannya: tidak. Obat saja tidak cukup untuk menjaga kualitas hidup dan menurunkan risiko komplikasi pada diabetesi. Lantas, harus bagaimana? Diperlukan berbagai upaya tambahan di samping konsumsi obat-obatan yang telah ditentukan oleh dokter.

Tips Agar Kualitas Hidup Diabetesi Tetap Terjaga

Berikut ini pola hidup diabetes yang dapat Anda terapkan,agar penyakit bisa dikendalikan dan komplikasi tidak terjadi di kemudian hari:

1.    Komitmen

Penanganan diabetes dilakukan sumur hidup. Karena itu, diabetesi harus memulainya dengan sebuah komitemen agar terus konsisten dalam menjalani pengobatan yang telah ditentukan. 
Jangan pernah menyerah untuk terus belajar tentang diabetes, pola makan yang tepat, serta jenis olahraga apa yang perlu dilakukan agar gula darah tidak melonjak.

2.    Pola makan sehat

Pola makan sehat adalah kunci dari penanganan diabetes. Adapun rekomendasi pola makan untuk diabetesi, yaitu 

  • Membatasi asupan kalori
  • Membatsi karbohidrat, utamanya jenis karbohidrat sederhana
  • Hindari konsumsi lemak jenuh berlebihan
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah
  • Konsumsi berbagai makanan yang mengandung serat tinggi

3.    Rutin Olahraga

Berolahraga secara rutin juga sangat penting untuk mencegah komplikasi akibat diabetes. Para diabetesi disarankan untuk memilih jenis olahraga yang paling digemari dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dicoba adalah berjalan kaki, berenang, dan bersepeda. Pastikan untuk menjadikan jenis olahraga tersebut sebagai rutinitas harian Anda. 
Targetkan untuk berolahraga selama 30-60 menit, sebanyak 5 kali dalam seminggu. Sesuaikan intensitas dan durasi olahraga yang dilakukan dengan kondisi tubuh Anda.

4.    Rutin Periksa Gula Darah

Diabetesi wajib memantau kadar gula darah secara berkala. Terdapat beberapa jenis pemeriksaan gula darah yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Pemeriksaan gula darah sewaktu, yaitu pemeriksaan yang dilakukan tanpa puasa atau memerhatikan waktu makan sebelumnya.
  • Pemeriksaan gula darah puasa, yaitu pemeriksaan yang dilakukan setelah berpuasa dari makanan atau minuman berkalori selama 8-10 jam. Anda bisa melakukan pemeriksaan ini setiap bulan untuk mengetahui keberhasilan pengobatan.
  • Pemeriksaan gula darah 2 jam post prandial (GD2PP), yaitu pemeriksaan yang dilakukan dua jam setelah diabetesi mengonsumsi 75 gram gula. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendiagnosis apakah seseorang mengalami diabetes atau tidak.
  • Pemeriksaan HbA1C, yaitu pemeriksaan yang biasa dilakukan 3 bulan sekali. Pemeriksaan ini sangat penting, karena dapat melihat fluktuasi kadar gula darah selama tiga bulan.

5.    Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan dan mempercepat terjadinya komplikasi diabetes. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika diabetesi tetap memaksakan diri untuk merokok, antara lain:

  • Kaki diabetes
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Kebutaan
  • Gangguan saraf tepi
  • Gangguan ginjal

6.    Kontrol Tekanan Darah dan Profil Lemak 

Layaknya penyakit diabetes, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Ini artinya, diabetesi wajib mengontrol tekanan darah seperti halnya mengontrol kadar gula darah.
Tidak hanya itu, diabetesi juga perlu memerhatikan profil lipid. Dalam hal ini, diabetesi wajib menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak darah (trigliserida). Diabetesi pun perlu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dalam batas yang optimal.

7.    Hindari Alkohol dan Minuman Berkalori

Alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Atas dasar itu, diabetesi sangat disarankan untuk sepenuhnya menghindari minuman yang mengandung alkohol. 
Di samping itu, diabetesi juga perlu membatasi diri dari minuman berkalori. Minuman jenis ini mengandung begitu banyak kalori, yang akan meningkatkan gula darah Anda dengan sangat cepat.

8.    Kelola Stres dengan Baik

Stres akan meningkatkan hormon kortisol. Hormon ini akan memecah protein dan lemak menjadi glukosa, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. 
Maka itu, diabetesi wajib mengelola stres dengan baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan melakukan hobi, bermeditasi, istirahat cukup, atau berkumpul dengan komunitas.
Konsultasikan mengenai pola hidup diabetes yang paling sesuai dengan kondisi Anda pada dokter. Perhatikan dan patuhi, agar kadar gula darah Anda tetap terjaga optimal sehingga risiko komplikasi bisa diminimalkan. Tetap jalani hari dengan penuh semangat. Dan selalu ingat untuk tidak hanya mengandalkan obat diabetes, ya!

Sumber : 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/diagnosis-treatment/drc-20351199
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-management/art-20045803
https://www.health.harvard.edu/topics/diabetes


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.